Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

06 Maret 2020

Early Bird 6 March 2020

Kombinasi adanya kekhawatiran baru yakni pasien Covid-19 yang sembuh di China kambuh lagi dan meninggal serta semakin cepatnya penyebaran Covid-19 di AS, Korea dan Iran menjadi pendorong jatuhnya Indeks DJIA sebesar -969.58 poin (-3.58%) ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat Virus Corona hingga 5 Maret telah mencapai sekitar 3,280 orang tewas dan 95,270 pasien terjangkit virus Corona secara global (data WHO) berpotensi menjadi faktor negatif bagi IHSG yang diperkirakan akan kembali dilanda aksi jual Jumat ini. Lebih lanjut, kejatuhan cukup tajam EIDO sebesar -3.57% & Oil -2.48% semalam serta kejatuhan cukup tajam Bursa Asia Jumat pagi seperti Nikkei -1.84%, Kospi -1.66% menjadi faktor negatif untuk IHSG melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya ditengah secara valuasi masih attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan trading harian maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Farmasi, Otomotif, Pakan Ternak Ayam dan Telko dalam perdagangan diakhir pekan ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,557 - 5,665 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BMRI ASII KLBF CPIN SIMP TLKM.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +2.08% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +1.99% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -1.90%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -3.58% di level 26,121 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -3.39%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan meningkatnya penyebaran virus Corona di AS sebanyak 52 kasus baru di kawasan Tennessee, Texas, dan kota San Francisco, dan teracatat 70 orang terjangkit di ibukota Washington, sehingga pelaku pasar memindahkan investasinya pada instrumen  yang lebih aman seperti emas, menyusul perkiraan pelaku pasar yang kembali memprediksi The Fed akan memangkas suku bunganya pada 18 Maret nanti. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +1.08%, harga Nickel menguat +1.66% dan harga CPO menguat +1.24%.

 

Pada perdagangan 5 Maret, IHSG ditutup melemah sebesar -0.21% kelevel 5,638 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya melemahnya bursa Wall Street yang akan kembali berdampak negatif pada bursa Asia termasuk bursa Indonesia, selanjutnya instrumen investasi emas yang menguat dikarenakan meluasnya wabah virus Corona, sementara dari Ccadangan devisa valas Indonesia yang akan dirilis pada hari ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group