Setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat global terkait penyebaran virus corona mematikan dari China dan jumlah yang tewas akibat virus tersebut naik menjadi 213 dengan jumlah korban terkonfirmasi naik menjadi 9692 kasus, Bursa Asia Jumat pagi ini justru rebound seperti: Nikkei +1.82%, Hangseng +1.27% seiring penguatan DJIA sebesar +0.43% semalam berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound. Dilain pihak, investor perlu mewaspadai saham-saham terkait komoditas menyusul kejatuhan harga komoditas seperti: Nikel -0.49%, Timah -0.56%, Oil -0.21%, Coal -0.82% dan Gold -0.21%. Mengetahui IHSG berpeluang rebound tipis dalam perdagangan Jumat ini, kami tetap bersemangat untuk investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam, Properti, Rumah Sakit, TI, Industri Dasar dan Farmasi dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,019 - 6,110 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA SSIA MIKA BBCA TRIS PSAB MCAS NFCX AGII PEHA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -2.62 lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -2.75% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.77% Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.44% di level 28,859 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.31%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan laporan keuangan emiten bursa AS mencatatkan kinerja yang baik, terutama pada emiten teknologi, setelah Apple, Facebook, Microsoft, dan Tesla merilis laporan keuangannya, kali ini giliran Amazon dan CNBC International yang mencatatkan kinerja keuangan yang baik bahkan melebihi konsensus yang dihimpun, namun sentimen virus Corona masih menjadi kecemasan bagi pelaku pasar. Di samping itu, pasar komoditi, harga Minyak mentah WTI Crude Oil yang melemah -3.42%, harga CPO melemah -3.42% dan harga Tin yang mengalami pelemahan -1.08%.
Pada perdagangan 30 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.91% kelevel 6,057 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham Wall Street yang berada di zona hijau pada perdagangan hari kemarin, selain itu WHO telah menetapkan virus Corona sebagai situasi darurat kesehatan global setelah ditemukan warga AS yang terjangkit virus Corona, terakhir dari rilis data PMI manufaktur China bulan Desember 2019 pada hari ini.
