Jatuhnya Bursa Asia Kamis pagi ini ditengah jatuhnya EIDO sebesar -0.31% serta turunnya beberapa harga komoditas seperti Timah -1.01%, Oil -0.93% dan Gold -0.58% menjadi faktor negatif IHSG berpeluang untuk terkoreksi dalam perdagangan Kamis ini. Mengetahui IHSG berpeluang terkoreksi dalam perdagangan Kamis ini, kami tetap antusias untuk investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Rumah Sakit, Konsumer, Properti, Rokok dan Logam dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,075 - 6,166 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA MIKA HOKI ICBP TRIS HMSP WOOD DKFT ACST ESSA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -2.82 lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -2.75 dan -0.61%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis sebesar +0.04% di level 28,734 hal ini berbeda dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.09%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan masih cemas nya pelaku pasar terhadap wabah virus Corona namun disamping itu optimisme investor akan data laporan keuangan emiten teknologi kuartal IV-2019 yang menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan estimasi dari beberapa analis, selain itu The Fed menetapkan untuk mempertahankan suku bunga acuan dikisaran 1.5%-1.75%. Di samping itu, pasar komoditi, harga coal yang menguat +0.37%, harga CPO menguat +5.27% dan harga Tin yang mengalami pelemahan -0.77%.
Pada perdagangan 29 Januari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.03% kelevel 6,113 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bervariasi nya bursa Wall Street, masih cemas nya pelaku pasar akan wabah virus Corona, selain itu The Fed kemungkinan akan melakukan transaksi Repo hingga bulan Juni 2020 hal ini bisa menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan, terakhir dari rilis data ekonomi AS yang akan diumumkan pada hari ini.
