Ditengah update terakhir 29 Januari 2020 pukul 07:26 WIB dari situs Dingxiangyuan, China, tercatat bahwa 5997 orang terjangkit, 9239 orang dicurigai terjangkit, 132 meninggal, dan 103 orang sembuh dan DJIA setelah turun selama 5 hari sebelumnya sekitar -812 poin, akhirnya semalam DJIA rebound sebesar +186.3 poin dipimpin kenaikan saham Apple mengantisipasi release laporan keuangan FY 2020, berpotensi menjadi katalis bagi reboundnya IHSG Rabu ini. Peluang reboundnya IHSG juga didorong dari penguatan EIDO sebesar +0.99% serta penguatan beberapa harga komoditas diantaranya: Oil +1.55% dan Tin +0.7%. Dilain pihak, investor perlu mengantisipasi jatuhnya harga CPO sekitar -10%, Nikel -0.87%, Gold -0.92% serta turunnya sebagian Bursa Asia pagi ini seperti: Hangseng turun -848 poin (-3.03%) & Shanghai -84 poin (-2.75%) berpeluang menghadang penguatan IHSG. Mengetahui IHSG berpeluang rebound terbatas dalam perdagangan Rabu ini, kami tetap semangat untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Infrastruktur, Konsumer, Rumah Sakit, Properti dan Coal dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,057 - 6,149 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ACES TOWR HOKI MIKA TRIS WIKA SMRA PTBA BSDE ADRO.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.15 lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -2.75 dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.25%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.66% di level 28,722 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.01%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan faktor beberapa saham teknologi yang menguat tajam seperti saham Apple melesat +2.38% sedangkan saham Intel dan Microsoft masing-masing menguat +2.47% dan +1.96% didorong oleh rilis laporan keuangan emiten kuartal IV-2019, tercatat pendapatan Apple naik 9%. Di samping itu, pasar komoditi, harga coal yang melemah -1.09%, harga CPO melemah -9.74% dan harga Tin yang mengalami penguatan +0.34%.
Pada perdagangan 28 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.36% kelevel 6,111 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa Wall Street yang mengalami rebound akibat melesatnya beberapa saham teknologi, hal ini sinyal positif bagi bursa Asia termasuk bursa Indonesia, sentimen lainnya yaitu masih dari perkembangan virus Corona yang saat ini jumlah korban semakin meningkat, terakhir dari rilis data BKPM tentang nilai realisasi investasi kuartal IV-2019 yang akan diumumkan pada hari ini.
