Kombinasi penguatan DJIA sebesar +2.17%, sebagai response atas kembali dibukanya perekonomian AS serta perkembangan positif penemuan vaksin Corvid19, dan EIDO +4.76% serta penguatan beberapa harga komoditas seperti: Crude Oil +1.24%, Coal +0.44% & Nikel +0.65% berpotensi mendorong penguatan IHSG dalam perdagangan dihari Rabu ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, karena semakin meningkatnya ketidak-pedulian masyarakat Indonesia akan Corvid19, dimana Virus Corona sudah menjangkiti 23,165 orang (perkiraan menuju 25,000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas 1,418 orang, (menuju 1,500 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.12%). (Worldometers Info). Dilain pihak, turunnya harga komoditas seperti: Gold -1.35% & CPO -1.53% berpotensi mendorong profit taking saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 26, 2020) mencapai sebesar Rp -27,83 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Otomotif, Bank, Infrastruktur, Coal, Kimia, Industri Dasar, TI dan Konstruksi dalam perdagangan Rabu ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,581 - 4,678 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ASII BBCA PGAS PTBA JSMR BRPT MTDL INTP BBRI ADHI.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.88% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +1.01% dan +1.76%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +2.17% di level 24,995 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.23%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan optimisme pelaku pasar akan vaksin Covid-19 yang sudah masuk uji klinis di Australia, selain itu harapan untuk pembukaan perekonomian secara bertahap membawa kabar positif lainnya dan data penjualan baru di AS yang naik menjadi 623.000 dibanding bulan sebelumnya 619.000. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Emas melemah -1.33% harga CPO melemah -1.68% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +2.03%.
Pada perdagangan 26 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +1.78% ke level 4,626 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menguat cukup signifikan membawa dampak positif pada perdagangan hari ini, selanjutnya dari pelonggaran lockdown dibeberapa negara dan perkembangan vaksin Coivd-19 perlu dicermati pelaku pasar, namun sentimen negatif datang dari hubungan AS-China yang dikabarkan AS sedang menyiapkan sanksi untuk China.
