Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

27 Maret 2020

Early Bird 27 March 2020

Faktor digelontorkannya Paket Stimulus senilai hampir US$2 triliun dan cukup menggembirakannya data US Jobless Claim menjadi faktor DJIA kembali ditutup naik tajam +6.38% berpotensi menjadi katalis bagi penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan hari ini ditengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 24,071 orang dan yang terjangkiti mencapai 531,799 orang per 27 Maret, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Italy yang telah menjangkiti sekitar 80,589 orang dan telah menewaskan 8,215 orang (sehari korban tewas naik +712 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 85,377 orang dengan jumlah yang tewas 1,295 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 893 orang dengan jumlah yang tewas 78 orang. (Worldometers Info). Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Coal +6.34% & EIDO +14.44% juga berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan IHSG Jumat ini. Disamping itu, menguatnya sebagian indeks Bursa Asia Jumat pagi berpotensi menjadi tambahan katalis bagi penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya, ditengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Logam Emas, FMCG, Telko, Coal, Ternak Ayam dan Rokok dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,309 - 4,608 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA BBRI ADRO UNVR AKRA PTBA JPFA TINS TLKM BBCA LSIP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.74% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup masing-masing melemah sebesar -0.60% dan -1.09% Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +6.38% di level 22,552 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +6.24%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan stimulus USD 2 triliun yang sudah disepakati pemerintah AS pada beberapa hari kemarin masih berdampak positif pada pergerakan bursa AS, namun saat ini perlu dicermati data ekonomi AS yang memperlihatkan dampak dari COVID-19 pada jumlah klaim tunjangan pengangguran naik menjadi lebih dari 3 juta klaim dalam sepekan lalu, pelaku pasar nampaknya sudah mempersiapkan akan dampak negatif dari penyebaran COVID-19 yang meyakini ekonomi AS akan segera bangkit setelah pandemi ini berakhir. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +0.36%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil melemah -5.43% dan harga Tin melemah -1.51%.

 

Pada perdagangan 26 Maret, IHSG ditutup menguat sebesar +10.19% ke level 4,338 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menguat +6.38% membuat katalis positif pada perdagangan hari ini, namun disamping itu beberapa sentiment negatif menghampiri seperti data klaim tunjangan pengangguran AS yang melonjak naik dalam sepekan lalu, selanjutnya dari kebijakan moneter bank sentral inggris yang memangkas suku bunga acuan menjadi 0.1% dan penambahan jumlah program pembelian aset atau quantitative easing (QE) menjadi 645 miliar poundsterling dari sebelumnya 435 miliar poundsterling, jumlah penambahan ini masih dibawah harapan investor , dari dalam negeri stimulus pemberian insentif perpajakan bagi pelaku usaha yang akan mulai berlaku pada 1 April 2020 ini menjadi kabar baik untuk pelaku pasar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group