Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

27 Januari 2020

Early Bird 27 January 2020

Setelah selama seminggu lalu IHSG turun sebesar -0.76% disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -329,7 miliar, diawal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG kembali turun menyusul sengat maut Wuhan Corona Virus semakin mengganas, dilaporkan sudah 80 orang tewas, 2,116 orang sudah terinfeksi virus, transportasi umum di 10 kota di China di batalkan dan Corona Virus sudah menyebar ke 10 Negara hingga Jumat pekan lalu, mendorong Indeks DJIA turun -0.58%. Lebih lanjut, turunnya beberapa harga komoditas Jumat pekan lalu seperti: Nikel -3.06%, Timah -1.26%, CPO -2.15% dan Oil turun -2.18% berpotensi menjadi sentimen negatif untuk Bursa Indonesia yang berpotensi akan kembali turun Senin ini. Tidak hanya itu, turunnya EIDO sebesar -0.57% serta jatuhnya indeks Bursa Asia Senin pagi ini  seperti: Nikkei Jepang turun -427 poin (-1.79%), Kospi-Korsel -21 poin (-0.93%) serta Indeks DJIA Futures turun -221 poin (-0.77%) berpotensi mendorong IHSG kembali terjungkal dihari Senin ini. Mengetahui IHSG cenderung kembali turun serta sepi dalam perdagangan Senin ini, kami tetap bersemangat untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Bank, Pakan Ternak Ayam, Konsumer, Retail, Telko dan Properti dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,192 - 6,285 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT BMRI CPIN INDF ERAA MDKA TLKM AKRA DMAS MAPI.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar -0.15%, lalu Indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup masing-masing melemah sebesar -2.75% dan -0.93% Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.58% di level 28,989 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.90%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan kasus virus Corona yang semakin meyebar ke beberapa Negara, terlebih di AS diidentifikasi penderita virus Corona ketiga ditemukan dari seorang pelancong dari Wuhan. Di samping itu, pasar komoditi, harga nickel yang melmah -3.00%, harga tin melemah -1.06% dan harga CPO yang mengalami pelemahan -2.01%.

 

Pada perdagangan 24 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.08% kelevel 6,244 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kasus merebaknya virus Corona yang akan menjadi fokus utama pelaku pasar selama sepekan ini, disusul dengan sentimen melemah nya bursa Wall Street, sentimen selanjutnya datang dari rilis data laporan keuangan bursa saham AS yang optimis akan  kinerja saham-saham sektor teknologi, terakhir dari rilis kebijakan moneter The FED yang akan diumumkan pada hari kamis ini dan rilis data penjualan rumah baru di AS pada hari ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group