Setelah DJIA selama perdagangan Rabu sempat naik +461 poin dan bertahan cukup lama diarea hijau, akhirnya akibat kekhawatiran akan dampak Virus Corona DJIA ditutup kembali turun digaris ke 3 sekitar -123.77 poin (-0.46%) sehingga selama 3 hari saja DJIA turun tajam sekitar -2023 poin (-7.17%), ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat Virus Corona hingga 26 Februari telah mencapai 2,764 orang tewas dan 81,000 orang terjangkit virus Corona, berpotensi mendorong turun IHSG dihari Kamis ini. Tidak hanya itu, jatuhnya EIDO sebesar -0.39% dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: CPO -1.02%, Oil -2.27%, Coal -0.30%, Nikel -0.30% dan Timah -0.27% semalam serta jatuhnya Bursa Asia Kamis pagi ini, juga berpotensi mendorong jatuhnya IHSG Kamis ini. Mengetahui IHSG kembali berpeluang turun, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam, Bank, Retail, Konsumer, Infrastruktur Telko fan Konstruksi dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,638 - 5,727 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA ITMG SGRO BTPS UNVR HOKI TBIG DIVA TOTL PZZA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.73% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.83% dan -0.45%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.46% di level 26,957 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.38%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan masih dari wabah virus Corona yang membuat pelaku pasar berhati-hati menempatkan investasinya setelah Centers for Disease Control and Prevention (CDC) meminta agar warga AS bersiap menghadapi virus Corona, namun disamping itu Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence Larry Kudlow mengatakan virus Corona masih terkendali bahkan The Fed belum membuat langkah panik akan hal ini. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold melemah -0.93%, harga Nickel menguat +0.80% dan harga CPO melemah -0.81%.
Pada perdagangan 26 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -1.70% kelevel 5,688 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bervariasi nya bursa saham Wall Street, masih dari penyebaran virus Corona yang perlu diwaspadai pelaku pasar akan dampaknya terhadap pasar keuangan, lalu perlu dicermati penguatan dolar AS ditopang oleh data penjualan rumah baru naik 7.9%, terakhir dari harga minyak dunia yang masih bergerak turun.
