Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

26 Februari 2020

Early Bird 26 February 2020

Peringatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS atas warga AS untuk bersiap menghadapi wabah virus corona (Covid-19) dan semakin mengganasnya Corona Virus dibeberapa negara, ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat Virus Corona hingga 25 Februari telah mencapai 2,704 orang tewas dan 80,200 orang terjangkit virus Corona, mendorong DJIA kembali turun tajam sebesar -879.44 poin (-3.15%) sehingga selama 2 hari saja DJIA sudah turun sangat tajam -1900 poin (-6.71%), berpotensi mendorong turun IHSG dihari Rabu ini. Disamping itu jatuhnya EIDO sebesar -0.82% dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: CPO -4.56%, Oil -2.69%, Gold -1.45% semalam serta jatuhnya Bursa Asia Rabu pagi ini, juga berpotensi mendorong turun IHSG Rabu ini. Mengetahui IHSG berpotensi kembali turun, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Bank, Retail, Konsumer, Infrastruktur dan Properti dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,733 - 5,823 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BMRI ERAA TOWR ITMG KEJU ACES ASII CTRA MAPI SMRA.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.27% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.60% dan -1.56%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -3.15% di level 27,081 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -3.03%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi jual yang masif melanda bursa saham AS, hal ini disebabkan oleh perkembangan virus Corona diluar China yang semakin meluas, menyusul Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan agar publik Amerika melakukan persiapan jika wabah virus Corona memburuk. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold melemah -1.28%, harga Tin melemah -1.06% dan harga CPO melemah -4.47%.

 

Pada perdagangan 25 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.34% kelevel 5,787 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kembali anjloknya bursa saham AS mencapai -3.15% yang akan berdampak negatif pada bursa Asia, selanjutnya dari dolar AS yang melemah menjadi katalis positif untuk Rupiah akan berpotensi bangkit, ketiga dari penurunan harga minyak mentah Crude Oil. Terakhir dari dampak virus Corona yang jumlah kematian nya tidak bertambah signifikan namun penyebarannya sudah mencapai ke beberapa negara membuat investor mengamankan investasinya ke pasar obligasi.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group