Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

23 April 2020

Early Bird 23 April 2020

Setelah DJIA turun selama 2 hari sebesar -1223 poin (-5.11%), akhirnya dihari ke-3 berhasil rebound sebesar +1.99% didorong sentimen akan kembali dikeluatkannya paket stimulus sebesar US$500 miliar dan reboundnya harga WTI Crude Oil sebesar +9.01% (setelah selama 2 hari turun sebesar -53.54%) dimana kedua faktor tersebut berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG untuk kembali menguat ditengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 184,204 orang dan yang terjangkiti mencapai 2,637,414 orang per 22 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 109,000 orang dimana di Italy sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 187,327 orang dan telah menewaskan 25,085 orang (sehari korban tewas naik +437 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 848,735 orang dengan jumlah yang tewas 47,663 orang (sehari korban tewas naik +2,347 orang), sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 7,418 orang dengan jumlah yang tewas 635 orang (Fatality Rate sebesar 8.6%). (Worldometers Info).

 

Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Gold +2.03% dan EIDO +3.10% semalam serta menguatnya Bursa Asia Kamis pagi ini menjadi tambahan sentimen positif untuk berlanjutnya penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah secara valuasi semakin banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Bank, Infrastruktur, Telko, Rumah Sakit, Farmasi, Lofam Emas dan FMCG dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,521 - 4,600 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BDMN AKRA EXCL MIKA KLBF INDF TBIG MDKA UNVR TLKM.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.42% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.60%  dan +0.89%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.99% di level 23,475 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +2.29%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kenaikan harga minyak WTI mencapai 37% di harga USD 13.78/barel setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan pada dua hari berturut-turut, membuat pelaku pasar dapat kembali optimis untuk melakukan aksi beli. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +1.69%, harga Nickelmelemah -1.49% dan harga Minyak Mentah Crude Oil WTI menguat +37.66%.

 

Pada perdagangan 22 April, IHSG ditutup menguat sebesar +1.46% kelevel 4,567 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kenaikan bursa Wall Street menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini, lalu dari perkembangan kasus Covid-19 yang semakin bertambah jumlah korbannya, selanjutnya masih harus diperhatikan perkembangan harga minyak yang pada hari kemarin mencatatkan kenaikan +37.66%.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group