Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

20 Maret 2020

Early Bird 20 March 2020

Reboundnya saham berbasis Energi dan teknologi nenjadi pendorong DJIA semalam menguat sebesar +0.95%, berpotensi menahan IHSG untuk tidak melemah hari ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas per 20 Maret secara global akibat Covid-19 mencapai 10,048 orang dan yang terjangkiti mencapai 245,532 orang, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat terjadi di Italy yang telah menjangkiti sekitar 41,035 orang dan telah menewaskan 3,405 orang (sehari korban tewas naik +427 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 14,265 orang dengan jumlah yang tewas 218 orang, sementara di Indonesia sudah menjangkiti 308 orang dengan jumlah yang tewas 25 orang. (Worldometers Info). Disamping itu, naiknya sebagian indeks Bursa Asia Jumat pagi juga berpotensi menjadi sentimen positif untuk hari ini. Dilain pihak, jatuhnya Gold sebesar -0.92%, Nikel -0.70%, CPO -2.38% ditengah jatuhnya EIDO turun -7.77% serta turunnya Rupiah kelevel 16,095 berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Juma ini. Mengetahui IHSG berpeluang rebound, ditengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness maka dapat fokus atas saham super defensive dari Sektor Bank, Konsumer, Telko dan Retail dalam perdagangan Jumat  ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,056 - 4,149 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI UNVR TLKM BBCA BMRI ICBP

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -2.61% lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.98% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +2.02  Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.95% di level 20,087 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.47%. Wall Street ditutup menguat ditopang oleh saham Netflix dan Facebook yang masing-masing menguat sebesar +5.3% dan +4.2% serta dari beberapa industri energi. Namun penguatan pagi tadi tidak sebanding dengan koreksi selama sepekan ini yang sudah mencapai -5.25%. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas melemah -1.60%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +23.81% dan harga Tin menguat +2.39%.

 

Pada perdagangan 19 Maret, IHSG ditutup melemah sebesar -5.20% kelevel 4,105 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya penguatan bursa Wall Street menjadi sentimen positif pada perdagangan hari ini. Namun disamping itu, wabah virus Corona masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar, di Indonesia sendiri sudah mencapai 309 orang positif dan 25 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 ini, sentimen positif dari harga minyak yang kembali mengalami kenaikan cukup tajam yakni +23.81%. Terakhir dari penurunan suku bunga Bank Indonesia yang kembali dipangkas menjadi 4.5% menanti bagaimana respon dari pelaku pasar terhadap beberapa stimulus yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group