Kombinasi naiknya DJIA Jumat sebesar +2.99% dan naiknya EIDO sebesar +6.60% menjadi katalis peluang berlanjutnya penguatan IHSG dalam perdagangan Senin ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 165,049 orang dan yang terjangkiti mencapai 2,407,282 orang per 16 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 101,000 orang dimana di Italy sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 178,972 orang dan telah menewaskan 23,660 orang (sehari korban tewas naik +745 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 764,303 orang dengan jumlah yang tewas 40,548 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 6,575 orang dengan jumlah yang tewas 582 orang (Fatality Rate sebesar 8.85%). (Worldometers Info).
Lebih lanjut, penguatan sebagian harga komoditas seperti: Nikel +2.62%, Timah +0.58% & CPO +0.95% menjadi tambahan vitamin untuk berlanjutnya penguatan IHSG hari ini. Dilain pihak investor perlu mencermati kejatuhan harga komoditas Emas -2.10% & jatuhnya harga Crude Oil sebesar -8.51%, harga terendah selama 19 tahun terakhir, ditengah jatuhnya Bursa Asia seperti: Nikkei -0.62% serta turunnya Dow Futures berpotensi menjadi pemberat IHSG terkoreksi hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Infrastruktur, Retail, Bank, Konsumer, Telko dan Logam dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,600 - 4,750 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TOWR ERAA BDMN ICBP BBRI TLKM EXCL MAPI INCO MYOR.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.56% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup menguat masing-masing sebesar +0.66% dan +3.09%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +2.99% di level 24,242 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +2.68%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kekhawatiran pelaku pasar akan dampak Covid-19 sedikit mereda setelah diketahui jumah kasus sudah menunjukkan penurunan sehingga membuat sejumlah negara melonggarkan pembatasan sosialnya dan juga pernyataan Presiden Trump yang mengatakan “sudah saatnya kembali bekerja” Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +1.55%, harga Nickel menguat +2.56% dan harga Minyak Mentah Crude Oil WTI melemah -1.60%.
Pada perdagangan 17 April, IHSG ditutup menguat sebesar +3.44% ke level 4,634 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa Wall Street yang menguat pada akhir pekan kemarin membuat katalis positif hari ini, kedua masih perlu mencermati perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara, jika terus menunjukkan pelambatan maka akan berdampak baik bagi pasar keuangan, selain itu dari perkembangan vaksin Covid-19 yang sedang diuji oleh beberapa negara, sentimen terakhir dari proyeksi IMF yang menyatakan ekonomi akan pulih pada 2021.
