Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

19 Februari 2020

Early Bird 19 February 2020

Kekhawatiran akan suramnya penjualan Apple akibat Corona Virus mendorong jatuh Indeks DJIA sebesar -0.56% ditengah jumlah korban tewas akibat Virus Corona kembali bertambah semakin besar karena per 18 Februari korban yang tewas bertambah 132 orang sehingga jumlah total korban tewas di Propinsi Hubei saja menjadi 2,004 orang serta terdapat 1,693 kasus baru yang terindikasi terkena Virus Corona menjadikan jumlah total yang terindikasi terkena Virus Corona sebanyak 74,185 orang. Jatuhnya harga sebagian komoditas seperti: Nikel -2.26%, Timah -1.1%, CPO -0.33% Oil -0.42% & Coal -2.76% berpotensi mendorong turun saham dibawah komoditas tersebut. Dilain pihak, akibat kekhawatiran Virus Corona harga komoditas emas menguat sebesar +1.28% menembus level US$1,600 per ton  nya sehingga berpotensi mendorong naik saham MDKA, ANTM & PSAB. Mengetahui IHSG berpotensi menguat terbatas, seiring penguatan Bursa Asia Rabu pagi, dalam perdagangan Rabu ini, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam Emas, Pakan Ternak Ayam, Bank, Konstruksi, Properti dan Telko dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,850 - 5,940 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA CPIN BBNI WIKA MDKA ITMG CTRA EXCL SMRA WSBP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -1.54% lalu indeks Shanghai ditutup menguat tipis sebesar +0.05% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -0.49%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.56% di level 29,232 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.29%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan beberapa saham AS mengalami penguatan yang tajam seperti Tesla yang menguat +7%, disisi lain tidak sedikit pula saham yang terkoreksi cukup tajam, seperti saham Apple yang melemah -1.8%, hal ini ditunjukkan dengan pernyataan Apple terjadi penurunan pendapatan akibat wabah virus Corona. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold menguat +0.57%, harga Nickel melemah -2.21% dan harga Coal melemah -1.01%.

 

Pada perdagangan 18 Februari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.33% kelevel 5,886 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham Wall Street pada hari selasa kemarin yang ditutup bervariasi akan berdampak kurang baik untuk pasar Asia, terlebih dari pengumuman saham Apple yang mengalami penurunan pendapatan akibat wabah virus Corona, selain itu anjloknya bursa Asia pada hari selasa kemarin menambah katalis negatif bagi bursa domestik, selain itu perlu dicermati data neraca perdagangan Jepang bulan Januari yang akan diumumkan pada hari ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group