Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

18 Maret 2020

Early Bird 18 March 2020

Rencana pemerintah AS akan nengeluarkan paket fiskal lebih dari US$1 triliun yang akan digunakan, salah satunya, sebagai bantuan dana kepada warganya dalam dua pekan ke depan guna mencegah dampak keuangan dari pembatasan interaksi sosial akibat virus corona (Covid-19) mengancam ekonomi global ke jurang resesi menjadi pemicu DJIA menguat sebesar +5.20% dimana penguatan tersebut berpotensi mendorong IHSG rebound Rabu ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas per 18 Maret secara global akibat Covid-19 mencapai 7,965 orang dan yang terjangkiti mencapai 198,214 orang, lebih lanjut, penguatan EIDO sebesar +3.74% serta naiknya harga komoditas seperti: Gold +0.93%, CPO +2.06% & Coal +0.76% semalam berpotensi menjadi katalis tambahan bagi reboundnya Rabu ini. Lebih lanjut, penguatan sebagian Bursa Asia Rabu pagi seperti: Nikkei +1.44% & Kospi +0.97% menjadi tambahan amunisi bagi penguatan IHSG hari ini. Dilain pihak, ada hal lain yang perlu dicermati yang dapat membalikan arah yakni Dow Futures pagi ini menunjukkan penurunan sebesar -683 poin (-3.28%).Mengetahui IHSG berpeluang rebound, ditengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness maka dapat fokus atas saham super defensive dari Sektor Bank, Retail & Konsumer dalam perdagangan Rabu ini IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,405 - 4,518 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI ICBP BBCA UNVR BMRI TLKM.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.87% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.34% dan -0.30%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +5.20% di level 21,237 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +6.00%. Wall Street ditutup menguat setelah kabar dari Presiden Trump yang akan memberi stimulus sebesar USD 1 Triliun untuk menanggulangi wabah virus Corona, dan juga pernyataan pemerintah yang akan lebih fokus menghentikan wabah virus ini yang diprediksi jika Corona dapat dikontrol maka perekonomian akan kembali meningkat. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguay +3.26%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil melemah -6.10% dan harga Tin  melemah -6.86%.

 

Pada perdagangan 17 Maret, IHSG ditutup melemah sebesar -4.99% kelevel 4,456 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya rebound nya bursa Wall Street berpotensi menjadi berita baik untuk bursa Asia, namun diperkirakan pasar masih akan berfluktuasi mengingat wabah virus Corona masih belum bisa dikendalikan, saat ini beberapa negara sedang melakukan penelitian untuk menemukan vaksin virus Corona.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group