Kombinasi laporan Pemerintah AS mengenai kenaikan cukup tajam Penjualan Rerail bulan Mei sebesar 17.7%, perkembangan positif uji coba obat Dexamethasone yang diperkirakan dapat menoling korban Corvid19 serta Pemerintahan Trump sedang mempersiapkan dana hampir US$1 triliun untuk Sektor Infrastruktur menjadi faktor kembali naiknya DJIA sebesar +2.04% dan jika digabung dengan penguatan kembali EIDO sebesar +3.28% berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan Rabu ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB dihapuskan, dimana Selasa jumlah korban yang terjangkit Corvid19 tetap tinggi mencapai +1,106 orang * sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 sudah melewati 40,000 orang tepatnya mencapai sekitar 40,400 orang dengan penambahan korban tewas Selasa sebanyak +64 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah melewati 2,200 orang tepatnya mencapai 2,231 orang (Fatality Rate sebesar 5.52%)*.
(Worldometers Info). Lebih lanjut, berlanjutnya penguatan beberapa harga komoditas seperti Crude Oil naik +2.35%, Gold +0.16%, CPO +2.67% & Nikel +1.48% sehingga berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah secara valuasi masih banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY, khususnya saham yang akan membagikan dividen cukup besar seperti PTBA, atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Coal, Bank, CPO, Infrastruktur, Otomotif, Konsumer, Retail, dan Pakan Ayam dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,940 - 5,024 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PTBA BBRI AALI PGAS ASII BBNI ICBP ACES LSIP JPFA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +2.39% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup menguat +1.44% dan +5.28%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +2.04% di level 26,289 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.90%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan data penjualan ritel mencatatkan kenaikan 17.7% pada bulan Mei jauh dari ekspektasi konsensus yang memprediksikan naik 7.7%, selain itu perkembangan vaksin Covid-19 yang semakin terlihat perkembangannya. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +2.22% harga CPOmenguat +1.36% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil menguat +3.39%.
Pada perdagangan 16 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +3.53% kelevel 4,986 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menguat membawa dampak positif bagi pasar keuangan hari ini, lembaga IMF yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih terkontraksi hingga 4% pada 2020 hal ini menjadi sentimen negatif ditambah gelombang kedua Covid-19 di China yang kembali menutup kegiatan dibeberapa wilayahnya.
