Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

16 Maret 2020

Early Bird 16 March 2020

Setelah selama seminggu lalu IHSG turun sebesar -10.75% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -1.30 triliun, ada peluang IHSG diawal minggu ini melanjutkan penguatannya seiring penguatan DJIA sebesar +9.35% ditengah terus bertambahnya jumlah korban tewas per 15 Maret secara global akibat Covid-19 mencapai 5,746 orang dan yang terjangkiti mencapai 153,648 orang, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat terjadi di Italy yang telah menjangkiti sekitar 23,747 orang dan menewaskan 1,809 orang (naik tajam dari sehari sebelumnya 1,441) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 3,244 orang. Lebih lanjut, tajamnya kenaikan EIDO sebesar +7.37% serta naiknya harga komoditas seperti: Oil +4 67%, Nikel +3.58% & Coal +0.61% Jumat berpotensi mendorong penguatan kembali IHSG Senin ini. Dilain pihak, perlu diantisipasi saat ini Dow Futures turun tajam -1045 poin (-4.58%) walaupun FFR sudah diturunkan mencapai 0%, berpotensi menahan IHSG menguat cukup besar. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah secara valuasi sudah semakin sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness maka dapat fokus atas saham super defensive dari Sektor Bank, Retail & Konsumer dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,862 - 4,962 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBCA UNVR TLKM BBRI ICBP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -1.14% lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -1.23% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.28%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +9.36% di level 23,185 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +9.29%. Wall Street ditutup menguat walaupun sempat terkoreksi tinggi pada perdagangan minggu kemarin membuat pasar saham AS bergerak dengan volatilitas yang tinggi, hal ini disebabkan kekhawatiran investor pada wabah virus Corona yang semakin bertambah jumah korbannya, namun dibarengi dengan ketidakpastian stimulus kebijakan oleh pemerintah AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga Nickel melemah -0.93%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0.73% dan harga nickel melemah -0.93%.

 

Pada perdagangan 13 Maret, IHSG ditutup menguat sebesar +0.24% kelevel 4,907 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya dampak virus Corona yang semakin membuat lesu perekonomian di berbagai negara dengan meluasnya wabah virus ini, menguatnya bursa saham Wall Street pada akhir pekan kemarin, lalu dari pengumuman The Fed yang memangkas FFR sebesar 100 bps ke level 0-0.25%.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group