Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

14 Mei 2020

Early Bird 14 Mei 2020

Kekhawatiran atas statement Chairman the Fed bahwa ada risiko terjadi penurunan ekonomi sehingga paket stimulus saat ini tidak mencukupi mendorong DJIA kembali turun dihari ke-3 sebesar -516.8 poin (-2.17%), sehingga selama 3 hari DJIA turun -1083.3 poin (-4.51%) dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -0.50% serta jatuhnya beberapa harga komoditas seperti Oil -1.01%, Nikel -0.35% dan Timah -0.79% berpotensi mendorong kembali turun IHSG dalam perdagangan Kamis ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias justru jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak dimana Virus Corona sudah menjangkiti 15,438 orang (menuju 17,000 orang) dengan jumlah korban tewas 1,028 orang, menuju 1,100 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.66%). (Worldometers Info). Dilain pihak, saham berbasis komoditas berikut ini seperti: Coal +1.75%, Gold +0.97% dan CPO +1.64% berpotensi menguat hari ini. Mengetahui IHSG berpotensi kembali terkena aksi profit taking alias turun kembali, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 13, 2020) mencapai sebesar Rp -22.90 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Telko, FMCG, Industri Dasar, Rokok, Logam Emas, Coal, Farmasi dan Konsumer dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,505 - 4,585 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah EXCL UNVR SMGR HMSP ANTM INDY KLBF LSIP HOKI TLKM

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.27% lalu indeks Shanghai ditutup menguat +0.22% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.95%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -2.17% di level 23,247 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.75%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan pidato ketua The Fed Jerome Powell dihadapan kongres AS yang menyatakan pemulihan ekonomi AS butuh waktu lebih setelah pandemi menjangkiti ratusan ribu peduduk AS. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel melemah -0.57% harga CPO menguat +1.67% dan harga Minyak Crude Oil WTI melemah -1.90%.

 

Pada perdagangan 13 Mei, IHSG ditutup melemah sebesar -0.75% ke level 4,554 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menurun cukup tajam lebih dari -2% memberikan dampak negatif pada perdagangan hari ini, selain itu efek dari pidato Jerome Powell yang perlu menjadi perhatian pelaku pasar yang menyatakan ekonomi AS akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih kembali, selain itu dari nilai tukar USD dan Rupiah dimana Rupiah kembali menguat di hari kemarin, terakhir masih dari perkembangan virus Corona yang masih menjadi masalah utama dibeberapa negara.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group