Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

14 April 2020

Early Bird 14 April 2020

Kombinasi turunnya DJIA sebesar -1.39% disertai dengan turunnya EIDO -0.20% dan kembali jatuhnya harga minyak mentah sebesar -3.45% berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Selasa ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 119,654 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,924,288 orang per 13 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 76,000 orang dimana di Italy sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 159,516 orang dan telah menewaskan 19,899 orang (sehari korban tewas naik +566 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 586,941 orang dengan jumlah yang tewas 23,640 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 4,557 orang dengan jumlah yang tewas 399 orang (Fatality Rate mencapai 8.75%). (Worldometers Info). Dilain pihak, menguatnya sebagian Bursa Asia pagi ini ditengah penguatan kembali harga emas berpotensi menjadi katalis positif bagi perdagangan dihari Selasa. Mengetahui IHSG berpeluang rebound, ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan pembelian dan atau swing trade maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Konsumer, Infrastruktur, Rumah Sakit, Konstruksi dan Telko dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,583 - 4,663 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA BDMN JSMR PTPP TOWR TINS ICBP TLKM MIKA ADHI.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng tidak diperdagankan pada senin kemarin lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.49% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -1.88%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -1.39% di level 23,390 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.01%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking investor untuk mengurangi kekhawatiran dari dampak virus Corona di AS, selain itu pelaku pasar belum merespon dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah AS pada pekan lalu. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO melemah -2.85%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil melemah -3.45% dan harga Emas menguat +0.57%.

 

Pada perdagangan 13 April, IHSG ditutup melemah sebesar -0.54% ke level 4,623 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya melemahnya bursa Wall Street menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini, selain itu menunggu bagaimana respon pelaku pasar pada stimulus yang digelontorkan pemerintah AS, sentimen ketiga masih dari perkembangan virus Corona yang semakin bertambah jumlah korban nya secara global termasuk di Indonesia sudah mencapai 4,557 orang yang terjangkiti dan meninggal 339 orang, ditambah dengan berlakunya kebijakan PSBB di beberapa wilayah Indonesia membuat sejumlah perusahaan menutup sementara kantor dan gerai. Terakhir rilis data interest rate yang akan dirumuskan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group