Kombinasi cukup tajamnya kejatuhan DJIA sebesar -1.89%, EIDO -2.19% serta turunnya beberapa harga komoditas seperti Nikel -0.97%, Timah -0.15% dan CPO -1.77% berpotensi mendorong turun IHSG dalam perdagangan Rabu ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias justru jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak dimana Virus Corona sudah menjangkiti 14,749 orang (menuju 16,000 orang) dengan jumlah korban tewas 1,007 orang, menuju 1,100 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.83%). (Worldometers Info). Dilain pihak, saham berbasis komoditas berikut ini seperti: Coal +1.50%, Oil +4.97% dan Gold +0.49% berpotensi menguat hari ini.
Mengetahui IHSG berpotensi terkena aksi profit taking lanjutan, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 12, 2020) mencapai sebesar Rp -22.12 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari FMCG, Industri Dasar, Kimia, Rumah Sakit, Konsumer, Rokok, Bank dan Coal dalam perdagangan Rabu ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,539 - 4,619 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah UNVR SMGR BRPT MIKA PZZA INTP HMSP BBRI PTBA BBCA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -1.45% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.11% dan -0.17% . Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -1.09% di level 23,764 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -2.05%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran pasar dengan munculnya gelombang kedua dari Coivd-19 di China ditengah pelonggaran lockdown yang sudah dilakukan dibeberapa negara. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Coal menguat +0.58% harga CPOmelemah -1.17% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +6.79%.
Pada perdagangan 12 Mei, IHSG ditutup melemah sebesar -1.09% kelevel 4,588 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang melemah membawa dampak negatif untuk pasar hari ini, selanjutnya dari Covid-19 yang kembali menjangkiti China sehingga pemerintah setempat melakukan lockdown wilayah, selain itu menunggu pidato Jerome Powell pada malam ini terkait kebijakan moneter The Fed kedepan.
