Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

12 Mei 2020

Early Bird 12 Mei 2020

Kombinasi turunnya DJIA sebesar -0.45%, Oil -0.45% & Gold -0.27% berpotensi menahan IHSG untuk menguat dalam perdagangan Selasa ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias justru jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak dimana Virus Corona sudah menjangkiti 14,265 orang (menuju 15,000 orang) dengan jumlah korban tewas 991 orang, menuju 1000 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.95%). (Worldometers Info).

 

Dilain pihak, saham dibawah komoditas Coal (+0.85%), Nikel (+0.94%) & Timah (+0.49%) serta terkait apresiasi Rupiah berpotensi menguat terbatas hari ini

 

Mengetahui IHSG berpotensi menguat terbatas Selasa ini, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD sudah mencapai Rp -21.08 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Infrastruktur, CPO, Manufaktur, Properti, Konstruksi dan Retail dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,599 - 4,679 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah JSMR LSIP SMGR SMRA WIKA PGAS AALI INTP MAPI PTPP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.53% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.02% dan -0.54% . Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.45% di level 24,221 hal ini berbeda dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.02%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan rencana pelonggaran lockdown di AS dibarengi dengan penambahan kasus Covid-19 di AS yang cukup signifikan, selain itu kasus Coivd-19 kembali mengjangkiti China dengan ditemukannya pasien baru. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +0.94% harga CPO melemah -1.99% dan harga Minyak Crude Oil WTI melemah -2.43%.

 

Pada perdagangan 11 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.91% ke level 4,639 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kasus baru Covid-19 yang kembali mengjangkiti China membawa kabar negatif bagi perdagangan hari ini, lalu dari harga minyak mentah yang turun cukup signifikan -2.43% menambah kabar negatif lainnya, sementara dari dalam negeri akan disahkannya UU Minerba dan Program Ekonomi Nasional akan menambah sentimen lainnya pada hari ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group