Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

15 Juni 2020

Early Bird 12 Juni 2020

Corvid19: Fears Second Wave in Western Country, 2000 Died in Indonesia "Cerita Lama Muncul Kembali, si Covid19 Happening Lagi", akibat ketakutan adanya serangan gelombang kedua Corvid19, indeks di Wall Street berguguran seperti daun berjatuhan di Fall Season (Musim Gugur) dimana DJIA turun sebesar -6.90% (penurunan terbesar sejak Maret 2020) dan jika dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar -6.79% maka sudah dapat diduga IHSG pun akan mengekor dalam perdagangan Jumat ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB dihapuskan, dimana Virus Corona Kamis menjangkiti sebanyak 979 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai sekitar 35,295 orang (perkiraan menuju 40,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas kemarin sebanyak +41 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 2,000 orang menuju 2,200 orang tewas dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 5,67%). (Worldometers Info).

 

Lebih lanjut, ketakutan yang sama juga melanda pasar komoditas sehingga harga komoditas berjatuhan seperti: Oil -7.51%, Gold -0.72%, Nikel -1.33%, Nikel -2.75% & Coal -1.5% sehingga berpotensi menarik turun saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Jumat ini.Mengetahui IHSG berpeluang kembali turun dihari ke-4, membuat secara valuasi banyak saham kembali menjadi sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Coal, Logam Nikel, Bank, Poultry, Semen, Infrastruktur dan Retail dalam perdagangan Jumat ini.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,710 - 4,882 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PTBA INCO BBNI JPFA INTP BBRI CPIN TOWR SMGR UNVR

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -2.27% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.78%  dan -0.86%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -6.90% di level 25,128 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -5.89%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran gelombang kedua penyebaran Covid-19 setelah diberlakukan pembukaan kembali ekonomi di beberapa negara bagian AS, akibatnya dalam tiga hari terakhir tercatat rekor tertinggi pasien Covid-19 seperti di Texas dan California yang melaporkan kenaikan jumlah pasien Covid-19. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Tin melemah -1.58% harga Nickelmelemah -2.70% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil melemah -8.23%.

 

Pada perdagangan 11 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar -1.34% kelevel 4,854 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya turun tajamnya bursa saham AS mencapai -6.90% membuat pelaku pasar domestik khawatir akan sentiment negatif ditambah harga minyak mentah WTI Crude Oil juga mengalami penurunan sebesar -8.23% selain itu kabar negatif lainnya dari rilis data PPI (Indeks Harga Produsen) China turun -3.7% dari bulan Mei lalu.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group