Adanya ekspektasi pasar terhadap kabar Presiden Donald Trump dan timnya ihwal rencana memotong pajak penghasilan dan membantu bisnis yang merugi akibat dampak virus corona menjadi pendorong DJIA menguat sebesar +4.89% ditengah terus bertambahnya jumlah korban tewas per 10 Maret secara global akibat Covid-19 mencapai 4,015 orang dan yang terjangkiti mencapai 113,751 orang (bahkan kabar terbaru disebutkan Mentri Kesehatan Inggris Nadien Dorries positif terkena Covid-19) dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat terjadi di Italy yang telah menjangkiti sekitar 10,149 orang dan menewaskan 631 orang, berpotensi menjadi faktor positif untuk IHSG yang diharapkan menguat dalam perdagangan Rabu ini. Disamping itu, turunnya yield US Treasury Tenor 10 tahun sebesar +60.60% berada pada level 0.800%, EIDO yang naik tajam sebesar +7.02% serta naiknya harga komoditas seperti: Oil +15.65%, Nikel +1.01%, Timah +0.46% & Coal +0.22% kemarin berpotensi mendorong penguatan kembali IHSG Rabu ini. Tetapi dilain pihak investor tetap perlu waspada akan terjadi pembalikan arah karena Bursa Asia pagi ini sebagian justru mengalami kejatuhan dan Dow Futures menunjukkan penurunan sebesar -452 poin (-1.82%) Rabu pagi ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ditengah secara valuasi sudah semakin attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Trading Buy maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Konsumer dan Otomotif dalam perdagangan hari ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,192 - 5,296 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI ICBP BBCA UNVR BMRI ASII
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +1.41% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar -1.82% dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.76%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +4.89% di level 25,018 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +4.94%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan pengumuman Presiden Trump yang sudah menyiapkan paket kebijakan fiscal untuk mendongkrak perekonomian pada situasi saat ini, namun hal ini masih harus mendapat persetujuan oleh Kongres AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga Tin menguat +1.05%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +10.38% dan harga emas melemah -1.00%.
Pada perdagangan 10 Maret, IHSG ditutup menguat sebesar +1.64% kelevel 5,220 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa Wall Street yang menguat menjadi katalis positif bagi perdagangan hari ini, namun masih perlu diperhatikan perkembangan virus Corona yang penyebarannya sudah semakin meluas dan memakan banyak korban dan berbagai negara yang sudah menyatakan lockdown seperti di Italia, China, dan beberapa negara Asia lainnya
