Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

10 Juni 2020

Early Bird 10 Juni 2020

Setelah DJIA menguat tajam selama 6 hari sekitar +2,318 poin (+8.5%), sangat wajar sekali jika akhirnya mengalami semalam terkena profit taking sekitar -300 poin (-1.09%), salah satunya profit taking disaham Boeing yang turun -5.9%, sambil menunggu meeting the Fed berpotensi menjadi penggerak negatif untuk Rabu ini dan jika dikombinasikan dengan pelemahan EIDO sebesar -3.44% maka akan menjadi faktor negatif bagi IHSG untuk beristirahat sejenak dari trend penguarannya dalam perdagangan Rabu ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona Selasa kembali menjangkiti 1,043 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai sekitar 33,076 orang (perkiraan menuju 35,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas kemarin sebanyak +40 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 1,923 orang (Fatality Rate sebesar 5,81%). (Worldometers Info).

 

Dilain pihak, pergerakan harga komoditas cukup beragam dimana harga Tin, Gold, Oil & CPO mengalami penguatan masing-masing sebesar 1.24%, +0.85%, +0.55% & +1.60% sehingga berpotensi mengangkat saham dibawah komoditas tersebut sementara perlu dicermati dampak dari penurunan harga komoditas Nikel dan Coal dalam perdagangan Rabu ini. Mengetahui IHSG berpeluang diwarnai aksi minor profit taking, ditengah investor asing nelanjutkan aksi belinya serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor CPO, Coal, TI, Bank, Retail, Konsumer, Pakan Ayam dan Alat Berat dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,001 - 5,085 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah LSIP PTBA MCAS BMRI UNVR ADRO AALI ICBP CPIN UNTR

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.13% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.62% dan +0.21%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -1.09% di level 27,272 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.78%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking di bursa AS, selain itu prediksi Bank Dunia yang menyatakan pertumbuhan ekonomi dunia bakal anjlok 5.2% yang akan menjadi resesi terburuk sejak perang dunia ketiga. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Coal melemah -2.10% harga Nickelmelemah -1.16% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil menguat +1.96%.

 

Pada perdagangan 9 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar -0.70% kelevel 5,035 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah menjadi kabar negatif pada perdagangan hari ini, selanjutnya perlu dicermati beberapa rilis data ekonomi hari ini salah satu nya data inflasi China dan AS yang akan dirilis pada hari ini, dan dari perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah jumlah korbannya dan belum ada tanda-tanda penurunan kasus.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group