Kombinasi kenaikan DJIA sebesar +3.44% disertai penguatan harga beberapa komoditas seperi: Oil +8.96%, Gold +0.31%, Nikel +0.59% dan CPO +1.77% berpotensi menjadi katalis bagi reboundnya IHSG dalam perdagangan Kamis ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 88,434 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,513,935 orang per 8 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 59,000 orang dimana di Italy sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 139,422 orang dan telah menewaskan 17,669 orang (sehari korban tewas naik +542 orang) dan di AS sendiri sudah menjangkiti 430,902 orang dengan jumlah yang tewas 14,766 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 2,956 orang dengan jumlah yang tewas 240 orang (Fatality Rate mencapai 8.12%). (Worldometers Info). Lebih lanjut, naiknya Bursa Asia Kamis pagi menjadi tambahan faktor positif untuk IHSG menguat hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang rebound alias menguat, ditengah secara valuasi masih banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Farmasi, Konsumer, Logam Emas, FMCG, Infrastruktur dan Telko dalam perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,576 - 4,690 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI KAEF MYOR MDKA BBCA INAF UNVR ICBP TLKM PGAS.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -1.17% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup melemah sebesar -0.19% dan -0.90%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +3.44% di level 22,433 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +3.41%. Wall Street ditutup menguat akibat dampak penyebaran Covid-19 yang mulai megalami perlambatan pertumbuhan jumlah kasusnya, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah kasus baru dalam sehari mencapai 5.5% sedangkan dari rata-rata penyebaran sebelumnya mencapai 20.26%. Hal ini merupakan sentimen positif pelaku pasar. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO menguat +1.67%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil meguat +6.18% dan harga Coal melemah -1.80%.
Pada perdagangan 8 April, IHSG ditutup melemah sebesar -3.18% kelevel 4,626 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya sentimen positif dari bursa Wall Street yang menguat, selain itu investor masih harus memperhatikan perkembangan dari Covid-19 dan bagaimana cara penanganan disetiap negara terutama pemerintah Indonesia yang memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), selanjutnya pergerakan dari harga minyak mentah dunia yang menguat sebesar +6.18% menyusul dari OPEC yang akan menggelar pertemuan melalui video conference hari ini dan dikabarkan Rusi sudah sepakat untuk megurangi jumlah produksi sebesar 1.6 juta barel/hari.
