Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

07 April 2020

Early Bird 07 April 2020

Kombinasi tajamnya kenaikan DJIA sebesar +7.73% merujuk terjadinya perlambatan penambahan korban Covid-19 serta tajamnya kenaikan EIDO sebesar +11.45% semalam menjadi faktor IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya, bahkan bisa memembus level 5,000 dalam perdagangan Selasa ini ditengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 64,654 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,346,003 orang per 6 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 53,000 orang dimana di Italy sendiri, dan di AS sendiri sudah menjangkiti 367,004 orang dengan jumlah yang tewas 10,871 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 2,491 orang dengan jumlah yang tewas 209 orang (Fatality Rate 8.4%). (Worldometers Info).  Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Gold +3.57%, Nikel +0.69%, Timah +1.08% & CPO +0.57% juga berpotensi menjadi *sentimen positif untuk IHSG melanjutkan kenaikannya Selasa ini. Lebih lanjut, naiknya sebagian Bursa Asia Selasa pagi menjadi katalis tambahan bagi penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, ditengah secara valuasi masih banyak saham sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Telko, Rokok, Logam Emas dan Infrastruktur dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,779 - 5,003 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BDMN PGAS HMSP PTPP TLKM BMRI AKRA BBNI ISAT JSMR.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +2.21% lalu indeks Shanghai Closed pada hari senin dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +1.12%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +7.73% di level 22,679 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +7.03%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan sinyal pertumbuhan pandemi Covid-19 yang melambat 16.66%, hal ini menjadi sinyal bagi investor yang mengaggap penyebaran virus corona mulai mereda, namun beberapa pendapat pelaku pasar lainnya mengingatkan untuk tetap waspada walaupun kabar gembira melambatnya pada pertumbuhan virus ini. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +2.18%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil melemah -7.97% dan harga Tin menguat +1.11%.

 

Pada perdagangan 6 April, IHSG ditutup menguat sebesar +4.07% kelevel 4,811 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya melonjaknya bursa Wall Street membuat kabar positif bagi pasar keuangan Indonesia hari ini, selanjutnya data dari WHO yang menggambarkan rata-rata pertumbuhan kasus Corona menunjukkan kurva yang semakin mendatar atau bisa dibilang penyebaran nya mulai melambat, dari dalam negeri perlu dicermati data rilis cadangan devisa pada akhir bulan Maret yang akan diumumkan pada hari ini yang dieperkirakan cadangan devisa Indonesia akan mengalami penurunan namun hal ini masih bisa diredam dengan melambatnya kasus Covid-19 secara global ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group