Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

03 Februari 2020

Early Bird 03 February 2020

Setelah selama seminggu lalu, IHSG turun sebesar -3.15% disertai dengan Net Sell Asing Rp -2.35 triliun, sehingga selama bulan Januari IHSG turun sebesar -5.07% disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -912.60 miliar, diawal pekan ini Senin IHSG diperkirakan akan melanjutkan kejatuhannya seiring kejatuhan tajam DJIA sebesar -2.09%. Disamping itu cukup tajamnya penurunan EIDO sebesar -3.32% Jumat malam ditengah turunnya Bursa Asia seperti: Nikkei -1.36%, Kospi -1.52%, STI -0.93% dan Shanghai turun sangat tajam -8% menambah beban berat bagi IHSG untuk turun Senin ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Senin ini, tidak mengurangi antusias kami untuk tetap merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Energi/Kimia, Retail, Infrastruktur, TI, Rokok, Logam dan Industri Dasar dalam perdagangan Senin. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,846 - 5,957 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT ACES TOWR NFCX KOTA ITIC TOPS INCO MEDC WOOD.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.52 lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -2.75% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -1.44% Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -2.09% di level 28,256 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.77%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan meluasnya virus Corona yang menekan kinerja bursa saham AS disusul dengan pengumuman WHO yang menjadikan virus Corona seabgai kondisi darurat internasional, selain itu dari rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2019 yang tumbuh melambat sebesar 2.1% membuat target pertumbuhan ekonomi AS meleset yang awalnya menargetkan pertumbuhan 3%. Di samping itu, pasar komoditi, harga Minyak mentah WTI Crude Oil yang melemah -1.11%, harga CPO melemah -1.64% dan harga Tin yang mengalami penguatan +2.18%.

 

Pada perdagangan 31 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -1.94% kelevel 5,940 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya koreksi tajam bursa Wall Street pada perdagangan jumat kemarin, selain itu pasar masih mencermati perkembangan virus Corona yang semakin banyak memakan korban, lalu dari kabar Inggris yang sudah resmi bercerai dengan Uni Eropa, terakhir dari rilis data inflasi Indonesia periode Januari yang akan diumumkan pada hari ini.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group