Menjelang libur Thanksgiving dihari Kamis berbekal janji Presiden baru Donald Trump akan memotong pajak, belanja pemerintah atas infrastruktur lebih tinggi dan memperpendek regulasi menjadi faktor DJIA menguat sebesar +59.31 poin (+0.31%) ditengah lebih sepinya perdagangan Rabu yang tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.5 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah Rp8.1 miliar saham).
Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing hingga hari ke-3 di minggu ke-13 mencapai Rp -16.30 triliun sehingga net buy asing turun -40.85% dari level tertingginya menjadi Rp 23.60 triliun.
Kombinasi Rupiah berpeluang melemah ke level Rp13,600, turunnya EIDO -1.47%, Gold -1.84% dan Coal -1.17% menjadi faktor IHSG yang diperkirakan turun dihari Kamis.
Menjelang tahun 2017, PT PP Properti Tbk. (PPRO) menyiapkan 5 proyek hunian vertikal baru yang akan direalisasikan di Malang, Surabaya, Bandung dan Cikarang. Untuk di Surabaya akan berloksi dijalan Embong Sawo seluas 3 hektare dan di Jl Ahmad Yani seluas 8000 m2, kemudian di Bandung dengan luas 1 hektare. Sementara di Malang, PPRO akan menyiapkan 2 menara apartement mahasiswa sedangkan kerjasama dengan Jababeka-Kerawang, PPRO menyiapkan dana Rp1.2 triliun untuk membangun 2 menara.