Setelah DJIA sempat menguat sekitar +382 poin sebelum pengumuman kenaikan FFR sebesar 25 bps dan proyeksi GDP AS tahun 2019, tetapi setelah pengumuman kenaikan DJIA sempat turun tajam sekitar -513 poin dan kemudian recovery dan ditutup turun -352 poin (-1.5%). Faktor kejatuhan DJIA, EIDO -1.01%, Gold -0.51% serta jatuhnya Bursa Regional pagi ini menjadi faktor negatif IHSG kami perkirakan berpeluang dilanda profit taking Kamis ini.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga acuan, FFR menjadi 2,25% - 2,50%. Kenaikan ini menandai kenaikan suku bunga The Fed ke 4 kali ditahun 2018 dan langkah ke 9 sejak akhir 2015. Lebih lanjut The Fed memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh sebesar 3% tahun ini, sedikit lebih rendah daripada estimasi 3,1% pada September. The Fed juga merevisi turun perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi AS pada 2019 menjadi 2,3% dari estimasi sebelumnya sebesar 2,5%. Dengan perkiraan adanya pelambatan ekonomi AS, The Fed memperkirakan 2 kali kenaikan suku bunga pada tahun 2019, turun dari estimasi 3 kali kenaikan pada September.
BUY: BRPT, TPIA, BBCA, BBNI, BBRI, CTRA, UNVR, ASII, ICBP, SRIL, GGRM, SRIL, ADHI, SMRA, JSMR, BSDE.
