Akibat tarikan diakhir Sesi 2 IHSG hanya turun -0.65% setelah sepekan lalu naik selama 5 hari. Aksi jual, kami perkirakan kembali terjadi Selasa ini seiring kejatuhan EIDO -1.91%, Oil -4.2%, Nikel -2.36% & Timah -1.42%. Dilain pihak investor sebaiknya fokus atas saham Coal seiring kembali naiknya harga Coal sebesar +0.47% diharga USD118.25.
Utang luar negeri Indonesia bertambah. Sampai akhir Mei 2018, utang luar negeri tercatat sebanyak US$ 358,6 miliar atau naik 0,2% dari bulan April 2018 yang sebesar US$ 358,092 miliar. Secara tahunan, utang luar negeri Indonesia tumbuh 6,8% per akhir Mei 2018. Pertumbuhan ini lebih kecil dibandingkan bulan April 2018 yang naik 8%. Utang luar negeri Indonesia tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 182,5 miliar dan utang swasta termasuk BUMN mencapai US$ 176,1 miliar. Utang luar negeri pemerintah itu terbagi dalam surat berharga negara milik non residen sebesar US$ 124,6 miliar, plus pinjaman dari kreditur asing senilai US$ 54,7 miliar. Sementara kenaikan utang luar negeri swasta terutama dipengaruhi utang sektor pertambangan, sektor industri pengolahan, serta sektor pengadaan listrik, gas dan uap/air panas (LGA). Secara tahunan, pertumbuhan utang luar negeri ketiga sektor tersebut pada Mei 2018 masing-masing sebesar 0,2%, 3,3%, dan 11,7%.
BUY: PTBA, UNTR, AKRA, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, CPIN, INDF, JSMR, TPIA
BOW: ADRO, ITMG, HRUM, INDY, INKP, ANTM, ASII, BMRI, MARK, TRUK, BRPT, JPFA, GGRM, HMSP, MEDC, PGAS, SRIL, TINS, UNVR.
