Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

15 Oktober 2018

Fundamental Analysis 15 Oktober 2018

Setelah selama minggu lalu IHSG menguat +0.43% dengan harapan Trade Defisit bulan lalu mengecil menjadi US$600 juta,  tetapi disertai Net Sell Asing yan cukup besar untuk 1 minggu yakni Rp -4.16 triliun membuat Net Sell Asing YTD membengkak menjadi Rp -57.29 trililun. Senin ini IHSG kami perkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan seiring penguatan DJIA, EIDO, Oil dan Coal tetapi naiknya yield obligasi 10 tahun kelevel 8.8859% patut diwaspadai.

PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Perseroan mengalokasikan dana dari kas internal sebesar US$255 juta untuk menambah kapasitas produksi batu bara di Tabang, Kalimantan Timur, menjadi 60 juta ton pada 2021. Di daerah Tabang, perseroan memiliki dua perusahaan, yakni PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima. Ditargetkan pada 2021 kapasitas produksi batu bara meningkat menjadi 50 juta—60 juta ton, dari level saat ini 25 juta - 35 juta ton. Pada kuartal III/2018, perusahaan memproduksi batu bara sejumlah 8 juta ton. Volume itu menurun dari kuartal II/2018 sejumlah 8,4 juta ton, tetapi naik dari kuartal I/2018 sebanyak 6,4 juta ton. Dengan demikian, per September 2018 perseroan mengasilkan batu bara sejumlah 22,8 juta ton. Perseroan mengatakan, kinerja pada kuartal III/2018 naik 23% yoy dan melampaui target manajemen. Adapun, volume pengupasan lapisan penutup meningkat 48% yoy menjadi 37,4 juta bank cubic meter (BCM), rekor tertinggi yang pernah diraih perusahaan.

BUY: BRPT, MARK, UNVR, BBRI, TLKM, INKP, BBNI, ASII, BBCA, ICBP, MEDC, TINS, ANTM, PTBA, JSMR, UNTR, INCO, SRIL, BBTN, BMRI, CPIN, JPFA, HOKI, INDF, JSMR, MYOR.

BOW: GGRM, INDY, ITMG, ADRO.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group