Setelah seminggu lalu IHSG melemah -0.54% terkena dampak membesarnya CAD, terbesar selama 4 tahun terakhir, serta adanya rencana penerapan pembobotan infeks berdasarkan free float saham suatu emiten tetapi disertai Net Buy Asing sebesar Rp +3.77 triliin. Untuk perdagangan Senin ini, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan perlemahan seiring turunnya DJIA -0.77%, EIDO -2.72%, Oil -1.37%, Nikel -3.04%, Gold -1.3%, Timah -0.75% & CPO -2.2%, turunnya Bursa Asia pagi ini, kembali melemahnya Rupiah atas USD serta berlanjutnya proses rebalancing atas saham-saham yang mengalami penurunan bobot terhadap indeks.
PT Indosat (ISAT). Perseroan berencana menambah 4.300 sampai 4.700 base transciever station (BTS) tahun 2019, dimana 90% BTS tersebut diperuntukan BTS 4G. Saat ini Indosat memiliki sekitar 64.000 BTS. Adapun total BTS 4G Indosat adalah sekitar 9.000 BTS.
BUY: UNTR, BBNI, BBCA, CTRA, SRIL, CPIN, INCO, PGAS
BOW: MARK, WIKA, ADHI, WSKT, PTPP, BSDE, SMRA, BBRI, UNVR, PTBA, JSMR, GGRM, ICBP, ACES, ADRO, ANTM, BBTN, BMRI, ERAA, GOOD, HRUM, INDF, INDY, INKP, SMGR, TINS, ASII, BRPT, ITMG.
