Walaupun IHSG menguat Jumat pekan lalu akibat Window Dressing Kuartal 2/2018, tetapi selama 1 minggu IHSG turun -0.39% dan menutup kuartal 2, IHSG YTD turun -8.75% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -48.66 triliun. Memasuki Kuartal 3, tekanan terhadap IHSG belum akan berkurang terutama setelah BI menaikkan secara agresif 7DRR tentunya akan berdampak negatif terhadap GDP. Diawal kuartal 3 kita juga langsung disuguhi menu naiknya harga BBM, tekanan terhadap Rupiah belum akan berhenti karena adanya bunga dan utang yg jatuh tempo, proyeksi FFR yang akan naik kembali, Trade War (bahkan menjurus Currency Wa) serta besarnya defisit trade account. Untuk Senin ini, IHSG kami perkirakan masih berpeluang menguat seiring naiknya EIDO, DJIA serta naiknya harga komoditas energi (Oil & Coal) & logam (Gold, Nikel & Tin) sambil mencermati pergerakan Rupiah dan inflasi bulan Juni yang diperkirakan rendah sekitar 0.2%-0.3%.
PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT). Perseroan membukukan peningkatan pada masa festive 2018 tumbuh 7% YoY Tahun ini target pembukaan gerai baru Alfamart mencapai 800 gerai baru, dengan komposisi 650 gerai dimiliki perseroan dan 150 gerai berkonsep waralaba. Pada 2018, perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan mencapai 10%, atau sekitar Rp67,6 triliun. Pada kuartal I/2018, nilai penjualan perseroan senilai Rp14,67 triliun, tumbuh 6,65% YoY. Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp120,7 miliar, tumbuh 64,66% YoY
BUY: ITMG, PTBA, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INCO, ANTM, TINS, PGAS, ASII, BBCA, BBRI, BBMRI, BBNI, BBTN, BRPT,GGRM, ADHI, AKRA, TRUK, ACES, BSDE, CTRA, ELSA, HMSP, ICBP, HMSP, ICBP, INTP, SMGR, JPFA, TLKM, TPIA, UNVR.
BOW: MARK, AMIN
