Setelah selama seminggu lalu DJIA naik+0.4%, maka fokus Wallstreet minggu ini tertuju atas pelantikan DJIA sebagai Presiden Amerika Serikat terutama...
Read MoreKekecewaan pasar atas konferensi pers pertama Donald Trump yang tidak sesuai ekspektasi pasar tetapi diimbangi naiknya harga minyak WTI menjadikan...
Read MoreRebound-nya harga minyak WTI +2.8% ke level US$52.25 serta naiknya saham disektor energi dan teknologi menjadi faktor pendorong DJIA ditutup menguat...
Read MoreKembali jatuhnya harga minyak WTI -2.25% ke level US$50.79 yang kemudian mendorong turunnya saham yang berbasis energi menjadi faktor negatif...
Read MoreJatuhnya harga minyak WTI -4.07% kelevel US$51.79 yang kemudian mendorong turun saham berbasis energi dan jatuhnya saham sektor keuangan menjadi...
Read MorePenguatan saham Apple, Wall Disney, Goldman Sachs, FANG (Facebook, Amazon, Netflix, Alphabet), naiknya gaji perjam bulan Desember sebesar 10% menjadi...
Read MoreKejatuhan saham department store seperti: Macy's -13.89%, Kohl's -19.02%, Nordstrom -6.87% dan J.C. Penney -7.2% menyusul penurunan...
Read MoreSekitar dua minggu menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden baru Amerika Serikat dan walaupun Minutes Meeting The Fed...
Read MoreSetelah diawal perdagangan DJIA sempat naik +175.93 poin seiring kenaikan saham Verizon Communication (+2.25%), Alphabet (+1.96%), Facebook (+1.57%)...
Read MoreDJIA menutup tahun 2016 dengan pelemahan 57 poin (-0,29%) ke level 19.762,6 diakibatkan oleh penurunan saham Apple dan saham sektor teknologi...
Read More