DJIA akhirnya dapat rebound di hari Kamis sebesar +56.1 poin (+0.27%) setelah sehari sebelumnya jatuh terbesar sejak 8 bulan terakhir...
Read MoreKejatuhan harian terbesar DJIA sejak 9 September 2016 seiring mulai hilangnya harapan investor atas implementasi reformasi regulasi dan pajak...
Read MoreNaiknya harga minyak mentah menyusul adanya kesepakatan jangka panjang Arab Saudi dan Rusia akan memotong produksi minyak dan akibat serangan virus...
Read MoreLebih buruknya nilai penjualan emiten sektor retail, pakaian dan departmen store yang kemudian pada gilirannya memukul turun saham didalam sektor...
Read MoreKemenangan Macron sebagai Presiden Prancis ternyata disambut dingin oleh investor global terlihat dari turunnya sebagian Indeks utama Bursa Eropa...
Read MoreRebound-nya harga minyak mentah WTI +1.55% dari level terendah lima bulan terakhir serta turunnya tingkat pengangguran Amerika Serikat di bulan April...
Read MoreTajamnya kejatuhan harga minyak WTI -4.96% ke level US$45.46, bahkan bukan mustahil harga minyak WTI bisa turun kembali ke level US$40/barrel, yang...
Read MoreKemungkinan 65% The Fed akan menaikan Fed Fund Rate (FFR) di bulan Juni untuk kedua kalinya di tahun 2017, jatuhnya harga minyak mentah WTI, dan...
Read MoreNaiknya saham sektor teknologi dan industrial mengimbangi kejatuhan saham sektor energi menyusul jatuhnya harga minyak mentah WTI -2.4% ke level...
Read MoreMengecewakannya beberapa data ekonomi Amerika Serikat seperti melambatnya Factory Activity bulan April, tidak berubahnya Consumer Spending...
Read More