Dampak hasil notulansi the Fed yang mengatakan inflasi AS berpotensi mencapai 2% yang kemudian mendorong naik yield US10 year kelevel 2.95, tertinggi...
Read MoreAksi jual lanjutan atas sebagian saham bank, konstruksi, batubara, rokok, properti dan infrastruktur menjadi faktor IHSG kembali turun, seperti sudah...
Read MoreAksi profit taking saham sektor konstruksi, properti, telko, logam dan sebagian saham bank dan batubara menjadi faktor IHSG turun sebesar -0.4%...
Read MoreKombinasi meredanya kekhawatiran mengenai naiknya FFR yang kemudian mendorong naik bursa regional dan kembali masuknya investor asing menjadi faktor...
Read MoreWalaupun dihari Kamis IHSG ditutup turun sangat tipis sebesar -0.04% disertai Net Sell Rp -252.9 miliar membuat YTD Net Sell menjadi Rp -6.77...
Read MoreKombinasi naiknya harga komoditas & Bursa Regional menjadi katalis IHSG kembali menguat sebesar +0.3% disertai Net Sell Asing...
Read MoreKombinasi menguatnya Bursa Regional dan harga komoditas menjadi katalis IHSG mengalami lanjutan penguatan, seperti kemarin perkirakan, sebesar +0.84%...
Read MoreSudah di price-in nya 3 persoalan di Wall Street ditengah penguatan Bursa Regional menjadi pendorong IHSG sebesar +0.3% disertai Net Sell Asing...
Read MoreKombinasi kekhawatiran akan naiknya FFR mengantisipasi naiknya inflasi, kekhawatiran terjadinya"Shut Down Goverment" untuk kedua kalinya dalam waktu...
Read MoreDinaikkannya rating long term Foreign & Local Currency menjadi masing-masing BBB & BBB+ oleh Japan Credit Rating (JCR) menjadi faktor IHSG...
Read More