Setelah jumat pekan lalu DJIA turun tajam -2.02%, diawal pekan DJIA kembali turun tajam -2.11% akibat tertekan kekhawatiran mengenai melambatnya...
Read MoreSetelah pekan lalu IHSG menguat +0.71% tetapi investor asing membukukan Net Sell sebesar Rp -2.33 triliun, diawal pekan ini IHSG berpotensi terkena...
Read MoreSetelah sempat DJIA menguat +213.7 poin didorong optimisme pembicaraan antara AS & China mengenai perdagangan, akan tetapi seiring membaiknya...
Read MoreDJIA kembali bergerak liar semalam setelah sempat naik +458 poin sebagai respons gencaran sementara waktu trade war, akan tetapi karena ini sifatnya...
Read MoreSetelah DJIA sempat naik +397 poin diawal perdagangan tetapi akibat terbebani isu geopolitik termasuk potensi government shutdown di AS, akhirnya...
Read MoreKembali terdepresiasinya Rupiah terhadap USD kelevel 14550 serta jatuhnya harga crude oil -2.7%, nikel -1.57%, timah -0.2%, emas -0.36% ditengah...
Read MorePembayaran Bunga Utang Pemerintah Naik 19,3% Menjadi Rp 210, triliun. Tren kenaikan suku bunga dan fluktuasi nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini...
Read MoreSetelah sempat DJIA turun tajam sektar -700 poin, akhirnya DJIA ditutup turun -79 poin serta menguatnya Bursa Asia Jumat pagi ini dapat menjadi...
Read MoreBerjatuhannya Indeks Bursa Asia Kamis pagi ini dan kembali melemahnya Rupiah ditengah tutupnya Wall Street semalam menjadi faktor IHSG kami...
Read MoreFaktor turunnya yield US Treasury bertenor 10 tahun ke level terendah sejak pertengahan September membuat selisih antara yield 10 tahun dengan tenor...
Read More