Kejatuhan WTI crude price -3.09% kel evel US$41.45 seiring naiknya US crude inventories 1,1 juta barel diakhir minggu lalu yang kemudian mendorong...
Read MoreKenaikan saham berbasis teknologi ternyata mampu menahan DJIA menguat tipis +3.76 poin (+0.02%) menyusul turunnya WTI crude price -0.58% dilevel...
Read MoreJatuhnya saham sektor farmasi ternyata mampu meng-offset kenaikan WTI crude price +2,92% dan kuatnya data laporan pekerjaan AS sehingga DJIA ditutup...
Read MoreKuatnya pertumbuhan Nonfarm Payrolls Juli sebesar 255,000 unit, jauh diatas ekspektasi sebesar 180,000 unit dan tingkat pengangguran Juli dilevel...
Read MoreBerlanjutnya rebound harga WTI crude oil +2.69% kelevel US$41.81 tidak mampu mengangkat DJIA karena fokus pasar di Wall Street tertuju atas release...
Read MoreReboundnya harga WTI crude oil +3.6% kelevel US$40.83 yang kemudian mendorong naik harga saham sektor energi dan lebih bagusnya data tingkat...
Read MoreKembali jatuhnya harga WTI crude oil -1.4% kelevel US$39.41, level terendah dibawah $40/barrel pertama kali sejak 3.5 bulan terakhir, yang pada...
Read MoreJatuhnya WTI crude oil -3.70% kelevel US$40.06, level terendah sejak April yang pada gilirannya memukul turun harga saham sektor energi menjadi...
Read MoreMengecewakannya perkiraan awal GDP AS 2Q2016 karena tumbuh 1.2% padahal konsensus tumbuh 2.6% serta revisi GDP AS 1Q2016 ternyata GDP hanya...
Read MoreMengecewakannya kinerja fundamental Ford akibat turunnya penjualan mobil di China dan deklarasi recovery sektor automotive sudah selesai yang...
Read More
